Dunia musik Tanah Air berduka. Hubert Henry Limahelu, bassist grup band Boomerang meninggal dunia hari tersebut, Sabtu (24/4/202).
Kabar ini dikonfirmasi menggunakan akun Instagram resmi Boomerang. Terpampang foto sang musisi dengan nuansa warna hitam putih.
“Rest In Peace. Terjamin Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua, ” tulis akun tersebut.
Hubert Henry meninggal dalam usia 53 tahun karena mengalami pecah pembuluh pembawaan saraf otak atau pendarahan otak. Pendarahan otak merupakan jenis stroke yang dikarenakan oleh pembuluh darah cara yang pecah di nalar. Akibatnya, jaringan otot dipenuhi darah yang dapat mematikan sel-sel di otak, dikutip Thesun.
Menangkap Juga: Hubert Henry Limahelu, Bassist Boomerang Meninggal Negeri
Ketika pembawaan mengiritasi jaringan otak, oleh karena itu akan terjadi pembengkakan dan darah yang terkumpul mau semakin menggumpal. Kondisi tersebut meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, yang mengurangi aliran darah istimewa dan membunuh sel otak.
Gejala pendarahan otak meliputi sakit besar tiba-tiba, melemahnya fungsi tangan atau kaki, kesemutan ataupun mati rasa, dan kesulitan berbicara, menelan, menulis, dan berbicara. Namun, pendarahan otak masih dapat diobati secara tindakan yang tepat.